By : Perdhani kurnia novi kityasari
tgl. 01-10-2010, pkl. 20.00 WIB
Kerling mata air embun
Turun perlahan menuju sikapmu
Lembutmu menghalau kakiku
Sendu suara itu mengiang di telinga
Raut penuh tegar
Sebanding sudah kini sirna
Senyummu membara manisan
Kemahalan fikiranmu..
Itu yang ku suka darimu
kesolehan cara mengikatku
Ingatkan aku anak manis..
Tentang karunia Tuhan padamu
Ketegasan dan kesederhanaan
Itulah bekalmu setiap hari
Kepercayaan dan sikap tanggung jawab
itu bawaanmu kala hari
Ku suka itu
tapi tak mungkin ku hina permata
Tuhan tolong....
Biarkan saja aku memandangnya
Daripada harus mengotori hidup cinta di takdirnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar